Kamis, 17 September 2009

Kamis, 03 September 2009:
Pukul 19.00:
Tim Tanggap Bencana KMPLHK RANITA UIN JKT yang terdiri 6 orang (Hilman “marbet “, Eki “jompal”Rizki, Yusnita ”Naslau”, Dwi Agustiningsih “Cepon” , Muchlisin “goling”, Diki “geon”. berangkat ke lokasi bencana.
Jumat, 04 September 09
Pukul 03.40:
Tim tiba di lokasi, tepatnya di desa Sukamukti Kec Cisayong.
Pukul 05.45:
Tim langsung membantu para korban gempa dengan mendirikan tenda pengungsi.
Pukul 08.00:
Tim Pertama (Jompal dan Goling) melakukan assesment di desa tersebut, adapun hasil dari assesment kami bahwa para pengungsi masih membutuhkan logistik berupa makanan pokok, serta dibuatkan dapur umum. Selain itu pelayanan kesehatan disana masih kurang, karena dalam dua desa hanya ada satu puskesmas pembantu yang berada di desa Sukamukti.. Tim kedua ditugaskan untuk melakukan assessment di desa lain yakni Kampung Cipamempeuk desa Cigalontang , tim kedua ini terdiri dari Cepon, Naslau, Marbet. Dimana hasil dari assessment kami para pengungsi/korban masih belum bisa mendapatkan logistik, kekurangan air bersih, serta pelayanan kesehatan. Serta dibuatkannya dapur umum. Pada waktu kami melakukan assessment disana banyak orang yang mengeluhkan tentang hal tersebut. Pukul 17.00 kami menghentikan pergerakan hingga esok pagi.
Sabtu, 05 September 09
Pukul 08.00:
Kami kembali menjalankan tugas assessment, kali ini kami mencoba untuk bertemu kepala dusun desa Sukamukti. Setelah kami bertemu kepala dusun kami banyak mendapatkan data-data korban. Tetapi tak lama kami melakukan assesment, PKPU dan Rumah Zakat membuat dapur umum serta layanan kesehatan gratis, akhirnya kami memutuskan mencari desa lain yang belum mendapatkan bantuan.
Pukul 11.00:
Seorang ibu yang mengaku sebagai korban mendatangi posko kami sambil meneteskan air mata, dia bercerita kepada kami bahwa kampung yang ditinggalinya belum mendapatkan bantuan dari siapapun karena daerahnya terpencil dari lokasi pada umumnya. Dua teman kami, yaitu Dicky”geon”Sanjaya dan Agustiningsih”Cepon” mendatangi Kampung Singabarong untuk melakukan assessment mengenai apa saja yang dibutuhkan korban, setelah selesai melakukan assessment, Dicky langsung member kabar kepada tim 2 yang berada di Jakarta untuk segera mengirimkan dana bantuan, tak lama berselang tim 2 langsung mengirimkan dana bantuan, kami pun langsung menyalurkan dana bantuan tersebut ke Kampung Singabarong.
Minggu, 06 September 09
Pukul 08.00:
Kami membantu para korban seperti biasa
Pukul 21.00:
Tim kami berkurang tiga orang yakni Dicky,Cepon dan Naslau kembali ke Jakarta dikarenakan keperluan kuliah. Mengetahui hal itu tim 2 mengirimkan tenaga tambahan sebanyak lima orang yakni Tion, Cule, Labing, Vango dan Taiko, untuk membantu kami di lokasi gempa.
Senin, 07 September 09
Pukul 06.30:
Mereka sampai ke posko, kemudian istirahat
13.00:
Kami pun pindah lokasi yang tadinya di Kampung Cigarowong desa Sukasetia, kemudian pindah ke Kampung Singabarong desa Sukasetia. Sesampainya kami disana kami disambut hangat oleh warga. Kami tinggal di rumah warga yang tidak terkena gempa, rumah tersebut milik pak Nana, saat itu rumah yang kami tempati adalah tempat penampung dan penyalur bantuan untuk para korban. Kami pun langsung ikut membantu warga menyalurkan bantuan hingga sore hari.
pukul 20.30:
Seusai shalat tarawih berjamaah dirumah pak Nana bersama warga/korban, kami bersama warga/korban bermusyawarah untuk membahas mengenai apa yang dibutuhkan warga/korban pada saat itu, setelah mendengar masukan dari warga/korban, kami menyepakati bahwa dana bantuan yang akan kami salurkan digunakan untuk membangun Rumah sementara (Rumah Sementara dibuat untuk tempat pengungsian sementara yang lebih baik dibanding tenda pengungsian, bahan bakunya dibuat dari triplek serta genteng biasa. Agar terhindar dari penyakit dan ketidaknyamanan yang lain) sesuai dengan jumlah warga yang rumahnya rusak berat khususnya warga Rt 10 yang paling besar tingkat kerusakannya, mulai dari rumah, hingga sarana umum seperti Musholla dan TK. Kami pun bersama warga mencari lokasi yang tepat untuk membangun tempat Rumah Sementara tersebut. Untuk awalan hanya 20 Rumah Sementara saja yang kami akan buat, disesuaikan dengan jumlah bantuan yang ada.
Pukul 04.30:
Setelah kami sholat subuh berjamaah salah seorang dari kami diminta untuk mengisi kuliah subuh yang pesertanya adalah anak-anak korban, Tion bersedia memenuhi permintaan para guru-guru dikampung itu. Setelah melihat antusias keceriaan anak-anak korban, kami mendapat ide mengadakan kegiatan untuk anak-anak para korban.
Selasa, 08 September 2009
Pukul 08.00 hingga pukul 11.30:
Kami membantu warga/korban mengangkat reruntuhan kayu dan puing-puing dirumah warga yang hancur akibat guncangan gempa.
Pukul 12.00 hingga pukul 15.00:
Kami mengadakan kegiatan belajar sambil bermain dengan anak-anak korban, yang pada kuliah subuh hanya berjumlah 50 orang kini bertambah menjadi 140 orang, kegiatan ini termasuk dalam agenda tim yang ditujukan untuk mengurangi trauma anak-anak korban gempa, selain itu kami juga memberikan bantuan berupa alat tulis (Buku, Pulpen, Pensil dan tempat Pensil) untuk anak-anak para korban.
Pukul 15.00:
Kami mengadakan musyawarah kedua untuk membahas kembali tentang Rumah sementara, kami mendapat laporan bahwa tempat untuk membangun Rumah sementara tidak ada yang sesuai kebutuhan, hasil dari keputusan bersama akhirnya 20 warga yang rumahnya hancur total diberikan bantuan bahan bangunan sesuai kebutuhan untuk membuat Rumah Sementara.
Pukul 20.30:
Setelah shalat Tarawih berjamaah kami melakukan ramah tamah sekaligus bermaksud untuk izin pulang ke Jakarta. Kami saling mengucapkan terima kasih dan jika tidak ada halangan tim kami yang lainnya akan datang kembali untuk membantu dan menyalurkan bantuan para donator
Pukul 22..00:
Kami pulang ke Jakarta
Rabu, 09 September 2009
Pukul 05.00:
Kami tiba di Jakarta

Daftar Nama Korban Gempa 7,3 SR Yang Menerima Bantuan Berupa Bahan Bangunan untuk Rumah Sementara, Prioritas Rumah Hancur Total Kampung Singabarong Desa.Sukasetia Kec.Cisayong Tasikmalaya Jawa Barat

No Nama Warga/Korban Alamat Warga/Korban
1. Bpk. Darsu Rt 10,Kp Singabarong desa Sukasetia Kec.CIsayong


2. Bpk. Dede Erni Rt 10,Kp Singabarong desa Sukasetia Kec.CIsayong


3. Bu. Oneng Rt 10,Kp Singabarong desa Sukasetia Kec.CIsayong


4. Bpk. Lili Jamaludin Rt 10,Kp Singabarong desa Sukasetia Kec.CIsayong


5. Bpk. Wawan Rt 10,Kp Singabarong desa Sukasetia Kec.CIsayong


6. Bpk. Yoyo Rt 10,Kp Singabarong desa Sukasetia Kec.CIsayong


7. Bpk. Rusmana Rt 10,Kp Singabarong desa Sukasetia Kec.CIsayong


8. Bu.Toya Rt 10,Kp Singabarong desa Sukasetia Kec.CIsayong


9. Bpk. Aman Rt 10,Kp Singabarong desa Sukasetia Kec.CIsayong


10. Bpk. Darnyu Rt 10,Kp Singabarong desa Sukasetia Kec.CIsayong


11. Bpk. Ata Rt 10,Kp Singabarong desa Sukasetia Kec.CIsayong


12. Bpk. Salimudin Rt 10,Kp Singabarong desa Sukasetia Kec.CIsayong


13. Bpk. Dodi Rt 10,Kp Singabarong desa Sukasetia Kec.CIsayong

14. Bpk. Sulpama Rt 10,Kp Singabarong desa Sukasetia Kec.CIsayong


15. Bu. Enah Rt 10,Kp Singabarong desa Sukasetia Kec.CIsayong


16. Bpk. Weweh Rt 10,Kp Singabarong desa Sukasetia Kec.CIsayong


17. Bpk. Ucup Rt 10,Kp Singabarong desa Sukasetia Kec.CIsayong


18. Bpk. Nono Rt 10,Kp Singabarong desa Sukasetia Kec.CIsayong


19. Bpk.Hobir Rt 11,Kp Singabarong desa Sukasetia Kec.CIsayong


20. Bpk. Ruhyat Rt 11,Kp Singabarong desa Sukasetia Kec.CIsayong

LAPORAN KEUANGAN:

No Donatur Rp Via
1 Bang Martin 3.000.000 BCA
2 Bang Agus dan Yayasan KKMB 6.000.000 Mandiri
3 JNI dan dr Vivi 1.500.000 Mandiri
4 Kenur 238.000 Mandiri
5 Tion 200.000 Cash
6 Bang Jazuli 200.000 BCA
7 Catay 100.000 Mandiri
8 Bang Budi 200.000 Mandiri
9 Fundraising Pengurus Ranita 1.878.000 Cash
10 Sotong 50.000 BCA
11 Bang Gamed 50.000 Mandiri
12 Operasional (OP)Transportasi dari JNI 750.000 Mandiri
Total 14.166.000

No Pengeluaran Rp
1 5 Truk Pasir dan Umbul Genteng 1.650.000
2 130 Lembar triplek 3 mm dan Paku 53,6 Kg 5.330.000
3 20 Sak Semen Holcim 1.020.000
4 Buku tulis 50 pack,pulpen dan pensil @17 pack dan tempat pensil 100 pcs 1.222.000
5 spidol 2 pcs, dan baterai alkaline 4 pcs 21.000
6 Kantong plastik 8pcs 47.000
7 Konsumsi 2 Hari untuk Satu Tim dimasak oleh kang nana (Warga setempat) 300.000
8 snack 68.500
9 Pulsa 50.000
10 OP Transportasi PP Jkt-Tasik dan selama di Lokasi (Bensin, Tol, Coffe Break) 750.000
Saldo 3.707.500
14.166.000
*Catatan: dari Kawan Sokri menyumbang Pulsa sebesar 150.000 (Pulsa Elektrik)

TERIMA KASIH KEPADA SELURUH KELUARGA BESAR KMPLHK RANITA (Pengurus, Anggota dan Alumni), Yayasan JNI (Jendela Nurani Indonesia) dan Yayasan KKMB (Kerukunan Keluarga Muslim BSD), serta seluruh Civitas Akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Amanah Anda semua kita sudah berikan kepada yang berhak, untuk selanjutnya ada tahap kedua bantuan akan segera diberikan kepada korban Gempa 7,3 SR.
Info Lebih lanjut: Satrio Tembs Anggoro 085697085617